Sambut HUT RI ke-78 Polrestabes Surabaya Berbagi Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

    Sambut HUT RI ke-78 Polrestabes Surabaya Berbagi Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

    SURABAYA - Puluhan petugas dari Satlantas Polrestabes Surabaya membagikan bendera Merah Putih di seputar Jalan Polisi Istimewa Surabaya. 

    Sambil membawa bendera Merah Putih, personel Satlantas Polrestabes Surabaya menghentikan pengendara motor R2 yang belum terpasang bendera merah putih. 

    Ia berharap kegiatan itu bisa memberi semangat kepada warga masyarakat Kota Surabaya serta menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia.

    "Pembagian bendera Merah Putih itu untuk memperingati HUT RI  ke-78 untuk menggugah kembali jiwa Nasionalisme, ” ujar Kasat lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, pada Rabu (16/08/2023).

    Sementara itu, Umar Faruq (35), pengendara R2 asal Surabaya, sempat kaget dihentikan petugas gabungan Satlantas Polrestabes Surabaya, di Seputar Jalan Polisi Istimewa Surabaya. 

    “Saya kira ada operasi Pak, eh ternyata diberi bendera merah putih, ” ujarnya.

    Umar bersyukur diberi bendera merah putih secara gratis oleh petugas gabungan Satlantas Polrestabes Surabaya di jalan Polisi Istimewa saat melakukan aktivitas salas. 

    “Bukan hanya diberi bendera merah putih secara gratis, tapi juga dipasangkan di spion sebelah kiri oleh Polwan Satlantas Polrestabes Surabaya, kami salut atas kegiatan ini, ” pungkasnya. (*) 

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Akhiri Kesalahpahaman Kabag Ops Polrestabes...

    Artikel Berikutnya

    Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Amankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada di Pamekasan
    Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis

    Ikuti Kami